Get paid To Promote at any Location

Photos naked graduation and college students

I just read and saw in one of the web who preach about the student and a student in South Korea. was placed such that when it reached the peak of learning is complete or graduation for students and pupil action naked together, or the so-called bare mass. Here is the text of: clubbing.kapanlagi.com

More pictures graduation celebrations and college students with a bare mass circulating on the Internet (Pic People Daily)

Many ways to express joy conducted, including the excitement of graduation. Probably wise for the prostration of gratitude or thanks to God Almighty who is also a party. If the ground water any time of graduation in high school and junior high students are always colored with graffiti graffiti action convoys of clothing and other disturbing then also how to celebrate the graduation of students in South Korea.

Another proverb says another desert locust, the other is with Indonesia the other in Korea, recently circulated in the country excited that ginseng nude photos of students and student in Seoul who were celebrating their graduation graduation with mass naked party. One thing that is not reasonable and beyond the norms of decency.

This is of course a good many officials and education in the country was marred by tantrums-pupil students. Exciting photos of naked rah rah after graduation was a lot of uploads on the internet make parents wary. Precisely because of this case until the South Korean President Lee Myung-bak spoke. He said that education reform is one of the main agenda of this year.

Education reform is not only the intellectual side but also from the side of politeness norms included in the customs of their ancestors to be upheld. "They have tarnished the customs, culture and hospitality of this nation. But the fundamental issue is how aware the students about the meaning of an education, "said Lee.

Therefore also the curriculum must be reformed completely. This is so important as a moral rescue the nation's next generation.

Learning from these events on the ground seems we have a lot to fix airpun teaching system and curriculum applied to prioritize the manners, morals, norms and ethics. Given this very day in our country more and more cases of improper and a violation of ethics among students and students primarily supported by the use of modern communication media such as cell phones and the Internet are misused.

According to observations, these days more and more deviant behavior of our teenagers from morality and religion must be adhered to. We do not want this nation's next generation to be morally corrupt and personality because it is one of the major capital necessary to maintain human dignity the virtuous and respectable. It was evident that the intellectual approach alone is not enough without the armed morals and ethics that are based on a comprehensive spiritual.
read more...

Eddy Silitonga Keliling Dunia Promosi Kebudayaan RI

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik telah menunjuk penyanyi senior Eddy Silitonga sebagai Duta Kebudayaan Indonesia 2010, yang akan mempromosikan budaya dan pariwisata nasional dengan berkeliling dunia menggunakan angkutan darat.

Siaran pers dari Eddy Silitonga yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa (9/2), menyebutkan, perjalanan itu akan dilakukan melewati 49 negara yang tersebar di lima benua di dunia, dan akan memakan waktu lebih dari sembilan bulan.

Rencananya, perjalanan keliling dunia itu akan dilaksanakan mulai 16 April 2010 sampai 10 Januari 2011, atau mundur dari jadwal semula pada 14 Februari sampai 10 November 2010. Penundaan itu disebabkan berbagai persiapan yang belum matang.

Menurut Eddy Silitonga, program itu terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu bernyanyi di berbagai tempat yang dilewati, seperti kafe, restoran, hotel atau panggung rakyat. Kegiatan kedua, kata pelantun tembang lawas Mama dan Jatuh Vinta itu, adalah melakukan 'people to people contact' dengan masyarakat atau turis setempat.

Sedangkan kegiatan ketiga, katanya, adalah mengadakan acara Malam Kesenian Indonesia di seluruh KBRI yang dilewati.

Tim keliling dunia yang diberi nama 'Indonesian Team for Culture and Tourism Promo by Eddy Silitonga' itu akan terbagi dalam dua grup, yakni Journey Team yang terdiri dari enam orang, termasuk Eddy Silitonga, yang berkeliling dunia, dan Supporting Team yang akan memantau dan mendukung kebutuhan logistik selama perjalanan.

Kedua tim itu akan dibantu oleh ahli hukum Todung Mulya Lubis dan pejabat dari kepolisian Irjen (Pol) Agus Wantoro sebagai penasihat tim untuk menyukseskan program itu.

Salah satu dari anggota Journey Team adalah seorang kameraman televisi yang akan meliput seluruh kegiatan tim selama satu minggu, dan selanjutnya hasil rekaman akan diedit serta disiarkan di salah satu televisi swasta nasional dalam program acara berdurasi 30 menit.

Perjalanan keliling dunia tersebut akan menggunakan dua jenis kendaraan yakni satu tipe MPV dan tipe SUV. Salah satu kendaraan itu akan memuat LCD outdoor screen yang akan memutar film-film tentang kebudayaan dan pariwisata Indonesia selama perjalanannya. (ant/bun)

Kapanlagi.com
read more...

Calon Istri Berjenggot, Dubes Arab Batalkan Pernikahan

detikcom.

Seorang duta besar (dubes) Arab membatalkan pernikahannya setelah mengetahui kalau calon istrinya ternyata punya jenggot dan bermata juling! Selama ini wajah wanita itu selalu tertutup cadar.

Demikian seperti diberitakan media Arab berbahasa Inggris, Gulf News dan dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/2/2010).
Sebelumnya diplomat Arab tersebut cuma beberapa kali bertemu dengan calon istrinya itu. Dan tiap kali pertemuan, sang wanita selalu menutupi wajahnya dengan cadar.

Setelah pasangan itu menandatangani kontrak pernikahan, sang dubes mencoba mencium mempelai wanita. Saat itulah, pria yang dirahasiakan identitasnya itu mengetahui kalau wanita itu memiliki jenggot dan bermata juling.

Melihat kenyataan itu, sang dubes pun menuntut pembatalan kontrak pernikahan. Dia juga menuntut ganti rugi sebesat 500 ribu dirham (sekitar Rp 1,2 miliar) atas perhiasan, pakaian dan barang-barang lainnya yang telah diberikan untuk wanita tersebut.

Dalam persidangan di pengadilan syariah di Uni Emirat Arab, dubes tersebut mengaku telah ditipu dengan pernikahan tersebut. Sebab selama ini ibu wanita tersebut telah memperlihatkan foto saudara perempuan calon istrinya, bukannya foto wanita itu sendiri.

Pengadilan memang mengabulkan permohonan sang dubes untuk membatalkan pernikahan tersebut. Namun pengadilan menolak tuntutan kompensasi yang diajukannya.
read more...