Get paid To Promote at any Location

Video Mantan Karyawan Mukakuning, Demi sebuah Motor Nekat Terjun dari Jembatan Barelang Batam

Adu Nyali Lompat Jembatan Barelang Batam

Jembatan Barelang I Batam yang masyhur itu, ternyata tak beken karena menjadi tempat wisata dan lokasi bunuh diri saja. Untuk arena bunuh diri, jembatan yang juga beken dengan sebutan Jembatan Habibie itu memang terbilang manjur. Kalau tidak tewas, biasannya korbannya mengalami patah tulang, tenggelam, dan kemudian tewas. Kini, satu lagi “fungsi lain-lain” jembatan yang dibangun di tahun 70-an tersebut. Yakni ajang adu nyali. Egi, seorang pemuda, berani melompat Jembatan I Barelang demi taruhan sebuah motor.

Aksi nekat Egi itu sengaja dibadikan oleh temannya melalui video perekam hape. Dan kini, video berjudul “4du Ny4li! demi mtr” berdurasi 1 menit, 33 detik itu beredar di kalangan pekerja pria di Mukakuning. “Saya dapatnya dari teman,” kata Tri, karyawan PT. Nutune Mukakuning, kemarin.

Dalam rekaman pertama video itu, nampak suasana kiri dan kanan jembatan yang cukup lengang. Tidak ada satu pun kendaraan yang melintas. Hanya ada satu buah mobil Toyota Kijang warna hitam yang sedang terparkir di sisi kanan jembatan. Sedangkan di sisi kirinya, terlihat sekelompok orang yang sedang berdiri di pinggir jembatan. Dan sebuah motor Yamaha Jupiter warna merah yang terparkir dengan standar dua. “Ambil motornya...ambil motornya...” suara dalam rekaman itu. Motor itu lah yang disebut-sebut menjadi pamrih jika Egi berani mempertaruhkan nyawanya terjun ke laut di bawah jembatan.

Gambar seterusnya, terlihat Egi yang mengenakan baju jumper warna biru laut garis-garis putih, dan celana jins biru yang bagian bawah kakinya sedikit basah, tanpa alas kaki. Dalam rekaman itu, Egi terlihat tenang berdiri persis di bibir jembatan selama beberapa detik. Sambil menengok ke kanan dan kiri, serta ke depan Egi nampak mempersiapkan dirinya untuk terjun.

Lalu, jlupp..., tanpa aba-aba lebih dahulu, Egi langsung terjun menukik dengan posisi badan lurus, kaki di atas dan tangan menjulur ke bawah membentuk piramid. Dari pertama kali lompat hingga ke permukaan air, posisinya tetap dalam keadaan menukik tanpa berubah sedikit pun. Nyaris sempurna, bak penerjun handal. Setelah beberapa detik di udara, byuuurrrr..., Egi pun mendarat ke dalam air dari ketinggian jembatan kurang lebih lima puluh meter itu.
Selanjutnya, dalam gabar itu terlihat Egi muncul di permukaan air dan berenang menuju ke tepian jembatan. Tak jauh dari tempatnya berenang di tepian, terlihat segerombolan orang yang sedang duduk-duduk santai. Video pun berakhir.

POSMETRO pun coba menelusuri keberadaan Egi untuk mencari tahu apa alasan yang mendorong ia melakukan aksi nekat itu, selain karena taruhan berupa motor. Dari seorang pria bernama Tri yang memberikan video itu, POSMETRO mendapat nomor hape seseorang yang katanya mengetahui tentang Egi. Namanya Deni. Namun, setelah dihubungi, tidak banyak yang Deni tahu. “Yang tahu persis tuh saudaranya temen saya yang kenal Egi, nanti saya carikan infonya,” kata Deni di ujung telepon.

Tapi, Deni memberi sedikit informasi. Dikatakannya, rekaman itu di buat sudah cukup lama dan Egi pernah adalah karyawan suatu perusahaan di Mukakuning. “Rekaman itu dibuat sekitar 2008, dulu Egi kerja di Mukakuning, di pete mana saya gak tahu. Yang saya tahu, terakhir dia kerja di Sat Nusa,” kata Deni memberikan informasi.

Yang menjadi taruhan adu nyali itu, kata Tri, adalah sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter yang ada dalam rekaman. Setelah berhasil terjun dengan selamat, Egi memboyong motor taruhan yang dimenangkannya ke rumah. “Saya dengar-dengar sih memang begitu, motornya langsung dibawa pulang,” kata Tri. Dengan siapa Egi bertaruh, dan di mana Egi sekarang berada, masih dalam penelusuran POSMETRO.
(khafi ansari)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl